
Antrilikeaking.com – Cara menggunakan pipet volume atau pipet gondok nama lainnya, ini wajib diketahui yang berkutat di bidang bidang kimia, biologi, dan ilmu farmasi. Pipet ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume cairan yang sangat presisi.
Hal ini disebabkan karena pipet ini terbuat dari gelas dengan bentuk tabung silinder panjang dan dibagian tengahnya itu menggembung. Ketika dilihat sekilas pipet ini mempunyai bentuk yang hampir sama dengan pipet ukur, namun perbedaannya terletak pada gelembungnya.
Diketahui bahwa pipet volume ini memiliki macam-macam ukuran, mulai dari mikroliter hingga mililiter. Sebelum mengetahui cara menggunakan pipet volume sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu fungsi penting yang dimilikinya.
Diketahui bahwa fungsi alat ini adalah untuk mengambil larutan dengan cara yang teliti pada volume tertentu. Contohnya adalah ketika tulisan yang Anda baca pada tabung ukurannya pipet volume ini 5 ml.
Maka Anda harus menggunakan pipet volume dengan ukuran 5 ml ketika ingin mengambil cairan dengan volume 5 ml dengan ketelitian yang tinggi. Demikian juga ketika menggunakan ukuran yang lainnya.
Cara menggunakan pipet volume adalah teknik yang biasa digunakan di laboratorium untuk mengukur dan mentransfer volume cairan dengan presisi. Agar tidak bingung Anda dapat menyimak langkah-langkah berikut ini untuk menggunakan pipet volume:
Langkah pertama Anda harus menyiapkan pipet volume yang sesuai dengan volume yang ingin Anda ukur. Diketahui terdapat berbagai jenis pipet volume, yaitu pipet serologis, pipet mikro, dan pipet Pasteur. Sebelum mulai menggunakannya, pastikan Anda memilih pipet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara menggunakan pipet volume selanjutnya adalah membersihkan terlebih dahulu pipet volume sebelum digunakan. Jangan sampai ada residu atau kontaminan yang terdapat di dalam pipet. Untuk membersihkannya, Anda dapat memakai larutan pembersih yang sesuai dan bilas dengan air murni.
Langkah yang tidak kalah penting adalah memeriksa kondisi pipet volume tersebut sebelum digunakan. Anda harus memastikan bahwa tidak terdapat retakan atau kerusakan pada pipet yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
Salah satu langkah penting dari cara menggunakan pipet volume adalah menyiapkan wadah atau tabung reaksi yang sesuai. Fungsi dari perangkat tersebut adalah untuk menampung sejumlah cairan yang akan Anda transfer tersebut.
Ambil pipet dengan menggunakan tangan yang dominan dengan posisi pipet diantara jari tengah dan jari manis, sementara jari jempol digunakan untuk menstabilkan pipet pada bagian atas. Setelah itu Masukkan ujung bawah pipet ke dalam cairan yang akan diukur.
Cara menggunakan pipet volume selanjutnya adalah memastikan ujung pipet terendam sepenuhnya dalam cairan. Kemudian tarik tuas pengatur atau menyerap cairan dengan menekan perlahan dan lepas pada ujung pipet. Pastikan Anda menarik cairan hingga batas yang diinginkan.
Setelah tidak ada lagi gelembung udara yang terperangkap di dalam pipet, Anda keluarkan ujung pipet dari cairan dan letakkan di atas wadah reaksi yang telah Anda persiapkan. Tekan tuas pengatur pipet secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan cairan secara perlahan dan presisi ke dalam wadah.
Demikianlah cara menggunakan pipet volume yang dapat Anda jadikan panduan secara umum. Karena prosedur penggunaan pipet volume dapat bervariasi tergantung pada jenis pipet dan protokol yang digunakan.
Tersedia Puluhan Artikel Seputar Blogging, Teknologi & Gadged.